Kemendikdasmen dan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jalin Kerja Sama Strategis untuk Revitalisasi SMK Nasional
Kemendikdasmen dan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jalin Kerja Sama Strategis untuk Revitalisasi SMK Nasional
JAKARTA, 10 Juli 2025 — Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dalam rangka mendukung program revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia. Kolaborasi ini menandai langkah penting dalam upaya bersama meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan dan relevansi lulusan SMK terhadap kebutuhan industri masa kini dan mendatang.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Dr. Arie Wibowo Khurniawan, S.Si., M.Ak. selaku Direktur SMK, dan Ar. Larasati Wijaya, IAI selaku Wakil Sekretaris Jenderal I Pengurus Nasional IAI, bertempat di Redtop Hotel and Convention, Pecenongan, Jakarta. Turut hadir Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Bapak Fajar Riza Ul Haq, serta Ketua Umum Ar. Georgius Budi Yulianto, IAI, AA.
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Fajar Riza Ul Haq menyatakan bahwa revitalisasi SMK merupakan bagian dari investasi jangka panjang. “Revitalisasi ini bukan sekadar membangun fisik sekolah, tetapi mencetak lulusan yang kompeten, berkarakter, dan siap bersaing di era Industri 4.0 dan Society 5.0. Melalui pendekatan swakelola, kegiatan ini juga diharapkan mendorong perekonomian lokal di sekitar sekolah,” ujarnya.
Direktur SMK, Dr. Arie Wibowo Khurniawan, menambahkan bahwa keterlibatan arsitek profesional sangat penting dalam membentuk ruang belajar yang mendukung proses pendidikan. “Desain yang inspiratif dan fungsional akan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan industri masa depan. SMK harus adaptif terhadap dinamika pasar kerja dan teknologi.”
Peran Strategis Arsitek Profesional
Arsitek yang terlibat dalam program ini adalah para profesional bersertifikasi, pemilik Surat Tanda Registrasi Arsitek (STRA) yang diakui secara nasional. Kehadiran mereka akan menjamin kualitas desain, ketepatan fungsi ruang, serta kepatuhan terhadap prinsip keberlanjutan dan keselamatan bangunan.
Ketua Umum IAI, Ar. Georgius Budi Yulianto, IAI, AA, menyampaikan bahwa IAI siap mengerahkan tenaga arsitek ber-STRA dari seluruh Indonesia. “Kami percaya arsitektur yang baik berperan langsung dalam peningkatan kualitas pendidikan. Lewat kolaborasi ini, IAI berkomitmen mendampingi proses revitalisasi secara profesional dan berintegritas.”
Ruang Lingkup Kerja Sama
“Kerja sama ini mencakup pendampingan dalam perencanaan revitalisasi SMK, penyusunan program unggulan, serta perencanaan teaching factory (TEFA). Selain itu, proses monitoring dan evaluasi akan kami lakukan secara kolaboratif antara Direktorat SMK dan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI),” ujar Dr. Arie Wibowo Khurniawan, S.Si., M.Ak., Direktur SMK.
Ia menambahkan, “Program ini diharapkan dapat berjalan secara transparan, terukur, dan dapat dipertanggungjawabkan. Masa berlaku Nota Kesepahaman ini ditetapkan selama 3 (tiga) tahun.”
Ketua Umum IAI, Ar. Georgius Budi Yulianto, IAI, AA, menyampaikan, “Kerja sama ini mencerminkan komitmen bersama antara Kemendikdasmen dan IAI dalam membangun Pendidikan vokasi yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Kami percaya, keterlibatan arsitek profesional dalam revitalisasi SMK akan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas ruang belajar dan lingkungan pendidikan di seluruh Indonesia.”
Informasi lebih lanjut:
Ikatan Arsitek Indonesia (IAI)
Narahubung :
Ar. Mario Wibisono, IAI
+62 812 9256 911
Website: https://iai.or.id
Instagram: @iai_architect
#IAI #RevitalisasiSMK #ArsitekIndonesia #SMKHebat #Kemendikbudristek #IAIxSMK #ArsitekProfesional #STRA #PendidikanVokasi #TransformasiPendidikan