Catatan Ketua Umum

Catatan Ketua Umum

PRESS RELEASE IAI


MUSYAWARAH NASIONAL XVII
IKATAN ARSITEK INDONESIA
MANADO, SULAWESI UTARA
 
Kepengurusan Nasional Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Periode 2021-2024 telah melaksanakan Musyawarah Nasional XVII pada tanggal 24-25 Oktober 2024, bertempat di Four Points Hotel Ballroom, Manado, Sulawesi Utara, dengan beberapa agenda pembahasan terkait:
1.     Penghargaan Nasional IAI (IAI Awards) 2024
2.     Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IAI
3.     Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus Nasional (PN) IAI Periode 2021-2024
4.     Penetapan Garis Besar Kebijakan Organisasi (GBKO) untuk Periode 2024-2027
5.     Pemilihan Ketua Umum IAI Periode 2024-2027
Dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) ini, IAI mengundang seluruh anggota IAI dari 35 Provinsi (dan 1 Perwakilan), beserta Perangkat Organisasi lainnya. Rangkaian acara Munas dimulai sejak tanggal 22 Oktober 2024 dengan dilaksanakannya Live Design Discourse (LDD) 4 Nations, yakni berupa workshop bersama arsitek-arsitek muda dan mahasiswa di 4 negara (Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand) sebagai agenda rutin tahunan diantara keempat asosiasi profesi Arsitek negara sahabat. Acara kemudian dilanjutkan dengan acara workshop Training of Trainers (TOT) Kode Etik dan Kaidah Tata Laku Arsitek pada tanggal 23 Oktober 2024, yang ditujukan kepada anggota arsitek yang ditugaskan oleh Pengurus Provinsi maupun universitas dengan prodi Arsitektur sebagai bagian dari prasyarat Pengajar Etika Profesi dalam Program Profesi Arsitek (PPAr). Acara pembuka diakhiri dengan Penerimaan seluruh delegasi anggota IAI dari berbagai daerah dalam sebuah jamuan makan malam bersama Pengurus Nasional IAI dan Pengurus Provinsi IAI Sulawesi Utara, di Big Fish Resto Bay.
 
Penghargaan Nasional IAI/ IAI AWARDS
Dalam kesempatan tersebut, selain ramah tamah, IAI juga memberikan Penghargaan IAI Awards kepada 8 Karya Penerima Penghargaan Utama, yang telah melalui proses penjurian selama beberapa bulan terakhir bersama 5 orang anggota Dewan Juri:
1.     Prof. Paramitha Atmodiwiryo, M.Arch, Phd. (Ketua)
2.     Ar. Tateng Djajasudharma, IAI (anggota)
3.     Ar. Danang Triratmoko, IAI (anggota)
4.     Ar. I Ketut Rana Wiarcha, IAI (anggota)
5.     Ar. Ramadhoni Dwipayana, IAI (anggota)  
Dewan Juri memutuskan untuk memberikan Penghargaan tertinggi atas karya arsitektur kepada:
1.     Ar. Budiman Hendropurnomo, IAI untuk Kategori Perkantoran di Jakarta Timur.
2.     Ar. Yanto Effendi, IAI untuk Kategori Perkantoran di Karawang.
3.     Ar. Adi Purnomo,IAI untuk Kategori Hotel di Labuan Bajo.
4.     Ar. Ahmad Sadili, IAI untuk Kategori Hunian Vertikal di Jakarta Utara.
5.     Ar. Sonny Sutanto, IAI untuk Kategori Bangunan Cagar Budaya di Jakarta Pusat.
6.     Ar. Timmy Setiawan, IAI untuk Kategori Bangunan Cagar Budaya di Semarang.
7.     Ar. I Putu Swantara, IAI untuk Kategori Komersil di Nusa Penida, Bali.
8.     Ar. Jimmy Purba, IAI untuk Kategori Bangunan Pendidikan di Kalimantan Barat.
 
Rapat Kerja Nasional ke-2 Tahun 2024
Hari Pertama Munas IAI dimulai dengan Sesi 1 Rapat Kerja Nasional (Rakernas), dengan hasil berupa 8 (delapan) Ketetapan Rakernas IAI berikut:
1.     Tentang Agenda Acara Rapat Kerja Nasional
2.     Tentang Nama Calon Anggota Majelis Organisasi (MO) untuk ditetapkan dalam Munas
3.     Tentang Nama Calon Anggota Majelis Kehormatan Nasional (MKN) untuk ditetapkan dalam Munas
4.     Tentang Anggota Kehormatan IAI: Disepakati diberikan kepada Bp. Basuki Hadimoelyono (Mantan Menteri PUPR 2014-2024) dan Bp. Agus Prabowo (Mantan Kepala LKPP dan Staff Khusus Menteri PUPR)
5.     Tentang Penetapan HUT IAI (17 September) sebagai Batas Masa Kepengurusan Nasional
6.     Tentang Penerima Penghargaan IAI 2024: Disepakati diberikan kepada Bp. Basuki Hadimoelyono (Mantan Menteri PUPR 2014-2024) dan (almh.) Ibu Lisa Tirto Utomo (Filantropis, pelestari bangunan arsitektur tradisional Indonesia).
7.     Tentang Penetapan Kalimantan Barat sebagai tempat tujuan Rakernas IAI 2025.
8.     Tentang Perubahan Anggaran Rumah Tangga (ART) oleh Pokja AD/ART
Sesi 2 dilanjutkan dengan agenda utama Munas IAI, yang mengangkat isu-isu dalam Rakernas IAI sebelumnya, untuk ditetapkan bersama dalam forum Munas. Sesi 2 ditutup dengan acara Visioning ketiga Calon Ketua Umum IAI Periode 2024-2027, yakni Ar. Ariko Andikabina, IAI, Ar. Budianto Pradono, IAI, dan Ar. Georgius Budi Yulianto, IAI,AA, yang mengangkat tema Kolaborasi IAI dengan Sektor Pendidikan Arsitektur dan Sektor Jasa Konstruksi. Bertempat di Atrium Manado Town Square, acara diskusi Visiioning ini menghadirkan Panelis: Dr. Yulianto Prihatmaji, IAI (Ketua APTARI), Ar. Fanny Alfrits Wulur, IAI (Wakil Ketua Bidang Pengembangan Organisasi Inkindo), Ir. Nicodemus Daud, MSi. (Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi). Acara ini juga menjadi pengantar pada proses e-voting Calon Ketua Umum yang direncanakan berakhir pada Hari Kedua Munas keesokan harinya, 25 oktober 2024.
Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus Nasional Periode 2021-2024
Dalam Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) PN IAI disampaikan ke hadapan Sidang Pleno 2, gambaran umum Garis Besar Kebijakan Organisasi (GBKO) 2021 sebagai dasar Kinerja Kepengurusan Nasional periode 2021-2024, terutama untuk bidang Kesekjenan, Kebendaharaan, Infrastruktur, serta Badan-badan lain yang terkait dengan dinamika regulasi keprofesian.
Secara umum, Hasil LPJ dapat diterima oleh Sidang Pleno Munas IAI, dan dengan demikian Kepengurusan Nasional IAI Periode 2021-2024 pun dinyatakan demisioner.
 
Sidang Komisi
Acara dilanjutkan dengan pembagian kepada Sidang-sidang Komisi, yang terbagi menjadi:
1.     Sidang Komisi Organisasi
2.     Sidang Komisi Keuangan
Sebagai bagian dari Amanah Munas, dalam Sidang Pleno inipun ditetapkan bersama “Manifesto IAI di Manado” sebagai respon IAI menghadapi Indonesia Emas 2045, sebagai berikut:

Manifesto IAI di Manado
Dengan semangat dan harapan baru, Kami dari Ikatan Arsitek Indonesia dengan ini menyatakan tekad untuk terus menjadi garda terdepan untuk Mengawal Pembangunan yang Berkelanjutan, Menciptakan Lingkungan Binaan yang Lestari, Merancang Arsitektur yang Inklusif, dan Menjaga Pelestarian Budaya Arsitektur.
Arsitektur Untuk Rakyat
Bahwa sejatinya Arsitektur di pergunakan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat. Kami percaya bahwa Kesejateraan Masyarakat adalah kunci dari masa depan Indonesia yang harmonis. Penyediaan ruang publik dan pemenuhan kebutuhan akan tempat tinggal menjadi syarat konkret untuk pembentukan masyarakat yang berdaya saing yang sangat diperlukan untuk generasi mendatang.
Arsitektur Untuk Lingkungan
Memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, untuk membentuk kota yang berfokus pada keamanan , kenyamanan dan kesehatan dengan optimaliasai sumber daya alam dan inovasi pada teknologi lokal. Ikatan Arsitek Indonesia juga akan selalu mengedepankan dan melestarikan budaya lokal sebagai salah satu wujud untuk mencerminkan semangat dan keunikan budaya, dengan berakar pada identitas bangsa.
 
Bersama dengan manifesto ini, kehadiran Ikatan Arsitek Indonesia di segenap penjuru Indonesia, akan berdiri teguh dalam membangun Indonesia yang berkelanjutan Dan untuk menciptakan masa depan yang gemilang untuk menyongsong Indonesia Emas.
 
Menado, 25 Oktober 2024
Ikatan Arsitek Indonesia
 
Pemilihan Ketua Umum IAI Periode 2024-2027
Dalam Sidang Pleno 4, Panitia Pemilihan (Panlih) Ketua Umum IAI 2024-2027 yang terdiri dari 5 orang anggota diketuai oleh Ar. Kadek Pranajaya, IAI menyampaikan laporan proses kegiatan Pemilihan Ketua Umum yang telah dilangsungkan selama beberapa bulan terakhir, serta mekanisme e-voting dan penilaian keabsahan proses yang akuntabel dengan pelibatan Notaris serta tim IT independen, serta Saksi-saksi dari masing-masing Calon Ketua Umum.
Hasil proses e-voting tersebut kemudian dibuka dalam Sidang Pleno 4 Musyawarah Nasional IAI, dengan hasil perolehan suara:
1.     Kandidat 1: Ar. Ariko Andikabina, IAI                   1379 suara
2.     Kandidat 2: Ar. Budianto Pradono, IAI                 511 suara
3.     Kandidat 3: Ar. Georgius Budi Yulianto,IAI,AA 2306 suara
Dengan demikian Munas menetapkan Ar. Georgius Budi Yulianto, IAI, AA sebagai formatur Ketua Umum IAI untuk masa bakti 2024-2027. Formatur Ketua Umum diharapkan untuk dapat segera membentuk Kepengurusan Nasional baru dalam waktu selambatnya 30 hari sejak penetapannya, agar tetap memberikan pelayanan yang optimal kepada anggota, serta kembali menjalankan fungsi organisasi dalam dunia profesi arsitek dan arsitektur Indonesia.
 
 




Pengurus Nasional
Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) 2024-2027