Ngaji Arsitektur

Reaktualisasi Materialitas : Bata dan Bambu

Arsitektur Indonesia berakar pada pemanfaatan material lokal seperti bata dan bambu yang tidak hanya berfungsi sebagai elemen konstruksi, tetapi juga merepresentasikan identitas budaya, kearifan lokal, dan kedekatan manusia dengan alam. Dalam arsitektur kontemporer, reaktualisasi kedua material ini penting untuk menjawab tantangan fungsi, estetika, dan keberlanjutan.

Ikatan Arsitek Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (IAI DIY) bersama Ikatan Arsitek Indonesia Jawa Timur (IAI Jatim) menyelenggarakan Ngaji Arsitektur bertema “Reaktualisasi Materialitas Bata dan Bambu” di Masjid Lego, Wage, Sidoarjo. Menghadirkan narasumber Anas Hidayat, ST, MT., Ar. Andy Rahman, IAI, Ar. Yulianto Purwono Prihatmaji, IAI, dan Prof. Eugenius Pradipto, forum ini menjadi ruang dialog inspiratif untuk memperkaya wawasan serta mengembangkan praktik arsitektur yang berpijak pada tradisi namun tetap relevan dengan kebutuhan modern.